Personal Success

Kenali Mekanisme Pikiran yang Satu ini Untuk Memudahkan Mencapai Targetmu

Seorang klien coaching saya mengatakan bahwa pikirannya sering berlompatan ke sana kemari. Sekarang sedang mengerjakan A tapi tidak lama kemudian pikirannya sudah beralih memikirkan pekerjaan B, “Hm, sepertinya itu penting juga deh untuk dikerjakan sekarang” demikian yang muncul di pikirannya. Dan ia pun menenggelamkan diri dalam aktifitas B tak lama setelah itu.

Biasanya kecenderungan orang seperti klien saya di atas juga sulit berfokus mendengarkan orang lain. Apalagi kalau pembicaraannya tidak menarik minta atau tak sesuai dengan kepentingannya. Sebentar-sebentar akan cek handphonenya walau tidak jelas juga apa yang diperiksa hahahaha.

Bisakah mencetak prestasi dalam kondisi seperti di atas? Bisa. Hanya saja membutuhkan banyak energi untuk mengarahkan pikiran agar berfokus mengerjakan rencana-rencana yang disusun.

Mekanisme Pikiran

Jika pikiran yang berlompatan itu dapat dikelola dengan lebih baik dan jalannya lebih tenang maka kinerja akan menjadi lebih efektif tentunya.

Apa sih yang mendasari hal tersebut di atas? Banyak kemungkinan, berikut beberapa di antaranya:

  • Takut gagal
  • Takut mengecewakan orang lain
  • Takut kehilangan kesempatan sehingga maunya buru-buru – di mana artinya jauh di bawah sadarnya meragukan kemampuan diri sendiri untuk mencapai target
  • Buru-buru mengejar pengakuan dan penghargaan dari orang lain agar orang lain tahu dialah yang hebat
  • Susah mendelegasikan sebuah pekerjaan pada orang lain – maunya semua diawasi dan dicek satu persatu dimana waktunya kurang mencukupi.

Semua problem di atas menimbulkan self-talk (percakapan diri) yang ramai di pikiran dan setiap self-talk tadi berebutan ingin didengarkan hahahaha – seperti anak kecil yang kuatir kalau dirinya tidak didengarkan dan diperhatikan sehingga berebutan berbicara.

Jadinya … capai!

Energi terkuras hanya untuk mendengarkan self-talk yang ramai berebutan di dalam diri. Otak berasa ribut walau berada di tempat sunyi.

Melelahkan ? Pastinya begitu sih.

Hal ini bertentangan dengan mekanisme pikiran yang menyebutkan bahwa pikiran hanya bisa fokus pada satu hal pada detik tertentu. Artinya jika sedang bersyukur maka sulit merasakan kekurangan, sementara jika sedang sedih maka sulit merasakan kegembiraan di saat bersamaan.

Mekanisme berikutnya mengatakan bahwa apa yang dominan di pikiran bawah sadar maka itulah yang akan terwujud dalam dunia nyata. Dunia nyata adalah cerminan dari dunia batin.

Dari kedua mekanisme tersebut diatas tentulah sulit untuk fokus pada hal besar dan penting bagi orang yang mengalami masalah seperti yang saya tulis di pembuka artikel ini. Pikirannya akan cenderung lompat ke sana ke mari.

Bagaimana caranya mengarahkan pikiran agar bisa fokus pada apa yang penting sehingga dapat efektif dan efisien dalam bekerja ?

  • Cek apakah ada kebutuhan untuk merasa penting dan dibutuhkan di semua area – kalau ada hal ini maka sulit untuk delegasi dan sulit untuk fokus pada hal besar karena adanya dorongan ingin terjun dan terlihat di semua lapangan
  • Cek apakah ada perasaan ingin tampak hebat atau dihargai atas apa yang sedang dilakukan – ini menghambat kinerja yang efektif dan membuat seseorang lupa esensi yang sebenarnya dari pekerjaannya
  • Cek apakah ada ketakutan untuk gagal dan mengecewakan orang lain
  • Cek apakah ada ketakutan kehilangan kesempatan atau ketinggalan dibanding yang lain
  • Maknai ulang semua hal diatas – ubah persepsi Anda atas semua hal di atas – jika Anda mau bersyukur atas semua hal di atas maka apa yang patut Anda syukuri?
  • Kendalikan pemikiran yang ingin lompat ketika Anda sedang mengerjakan sesuatu, katakan pada diri sendiri, “saya akan fokus selesaikan pekerjaan ini dan yang lainnya akan baik adanya”
  • Tuliskan skrip manifestasi terhadap target yang Anda mau – baca dan terapkan apa yang sudah saya tuliskan di artikel-artikel berikut:
    https://www.ariesandi.com/mengapa-tujuan-yang-tertulis-dapat-terwujud-
    ditinjau-dari-hipnotisme/
    dan https://www.ariesandi.com/kalimat-ajaib-berdasarkan-hipnotisme-untuk-memanifestasikan-keinginanmu/

menuliskan skrip manifestasi tiap hari akan membuat pikiran terkondisi untuk fokus pada apa yang Anda mau. Apa yang Anda tuliskan pelan-pelan akan mendominasi pikiran Anda di tengah-tengah berbagai situasi dan kondisi yang campur aduk.

Semoga ini menginspirasi perbaikan kehidupan semua mahluk. Dan semoga semua mahluk berbahagia.

Terimakasih telah mendukung dan menjadi bagian dari kehidupan saya selama ini entah dengan membaca atau membagikan tulisan-tulisan saya.

Salam SKRB untuk semua pembaca artikel ini – sehat kaya raya bahagia.

NB: Mau mengkondisikan pikiran di 5 aspek penting kesuksesan? Klik dan dengarkan apa yang ada di audio berikut selama 21 hari dan ulangi sebanyak 5 kali. Josssss deh.

https://21dsm.ariesandi.com/

Back to top button