Mengapa Tujuan yang Tertulis Dapat Terwujud Ditinjau dari Hipnotisme?

Pernahkah Anda memikirkan atau bahkan menuliskan suatu target dan kemudian tanpa disadari menjadi kenyataan?

Apakah itu kebetulan ? Hahahaha … kalau ada “kebetulan” lalu dimana tempat “hukum sebab akibat” atau “tabur tuai” ?

Benar kan ?

Hukum sebab akibat selalu bekerja 24 jam sehari 365 hari setahun kepada siapapun. Apa yang disebut kebetulan seringkali hanyalah karena manusia tidak mampu menyebutkan apa alasannya.

Yuk, perhatikan pola yang sudah terjadi. Kalau Anda memikirkan atau bahkan menuliskan sesuatu kemudian itu terjadi maka bukankah itu sebuah kejadian yang perlu diamati dan ditinjau ulang? Bukankah itu sesuatu yang bisa kita anggap pola dan kita pelajari bagaimana cara kerjanya? Kalaupun kita tak bisa memastikan bagaimana cara kerjanya bukankah cukup mengamati saja bagaimana hasilnya kalau kita melakukannya dan menyebut itu “pola”?

Oke sekarang saya akan membahasnya dari sudut pandang ilmu hipnosis. Ilmu hipnosis mempelajari cara kerja pikiran manusia. Ilmu hipnosis dikembangkan oleh para dokter di sekitar tahun 1700an.

Pikiran manusia memiliki misteri yang sampai saat ini melalui ribuan riset yang sudah dilakukan masih memiliki potensi untuk digali lagi.

Salah satu hukum pikiran yang terkait dengan bahasan di atas adalah bahwa pikiran tak bisa membedakan realita atau imajinasi – apa yang muncul di pikiran baik itu karena pengalaman nyata atau karena imajinasi maka akan dianggap sebagai data dan disimpan di memori sebagai “bibit pikiran”.

Lalu apa yang terjadi setelah disimpan di memori? Bibit pikiran itu akan digunakan sebagai bahan untuk menggerakkan seluruh otot dan sistem dalam tubuh manusia menjadi sebuah pengambilan keputusan.

Jadi ketika seseorang mengambil keputusan itu bukan tanpa sebab. Pasti ada sesuatu yang menggerakkan dia mengapa memilih keputusan A atau B.

Bibit pikiran itu juga yang menyebabkan mengapa seseorang lebih sering melihat sesuatu yang terkait dengan apa yang dia inginkan. Syaraf matanya jadi lebih peka terhadap apa yang dilihatnya yang terkait dengan apa yang diinginkannya.

Kalau bibit pikiran itu diperkuat dengan hal yang mendukung pertumbuhannya maka apa makin cepat terwujudlah keinginannya itu. Kalau tidak maka membutuhkan waktu lebih lama untuk menjadi kenyataan.

Jadi kesimpulannya manusia memiliki kemampuan menciptakan ramalan untuk menjadi kenyataan hahahaha. Caranya sederhana saja kok, pikirkan atau tuliskan apa yang menjadi impian Anda. Pada saat memikirkan atau menuliskannya pastikan Anda dalam kondisi tenang, santai dan tidak mempertanyakan atau bahkan menyanggahnya sendiri. Biarkan semuanya mengalir lalu lupakan dan fokuskan pikiran pada aktivitas berikutnya.

Ingat apa yang sudah muncul di pikiran Anda berarti Anda layak mendapatkannya.

Setelah itu adalah tergantung apakah Anda menyiramnya dengan pikiran yang mendukung atau melemahkan.

Selamat beraktivitas lepas dan bebas menjadi diri Anda sendiri – semoga pembaca artikel ini dengan satu atau lain cara semakin hari semakin SKRB… sehat kaya raya bahagia

NB
Mau belajar lebih dalam terkait dengan artikel di atas?? Mau donkkkk … yuk segera simak video-video yang sudah pernah saya buat di tautan berikut yang tentunya juga boleh dibagikan pada sahabat atau keluarga: