InspirationPersonal Success

60 seconds count

Ada beberapa penggali tambang yag setiap hari bekerja di dalam tambang. Karena tambang itu kaya mineral alam, maka sudah beberapa tahun mereka tidak pernah pindah tempat kerja. Karena semakin digali, ada saja hasil yang ditemukan. Maka menggali lah mereka semakin dalam dan semakin dalam.

Suatu hari, mereka sampai pada dasar terdalam dari tambang itu, secara tiba2 semua saluran arus listrik dalam tambang itu putus. Lampu-lampu semuanya padam. Gelap gulita meliputi dasar tambang itu & dalam sekejab terjadilah hiruk pikuk disana. Setiap orang berusaha menyelamatkan diri sendiri.

Namun mereka sungguh kehilangan arah, setiap gerakan mereka pasti berakhir dengan benturan dan tabrakan, entah menabrak sesama pekerja/menabrak dinding tambang. Situasi bertambah buruk disebabkan oleh udara yang semakin panas karena ketiadaan AC.

Setelah capai bergulat dalam kegelapan, mereka semua duduk lesu tanpa harapan. Satu dari pekerja itu angkat bicara: “Sebaiknya kita duduk tenang daripada heboh mencari jalan keluar. Duduklah secara tenang dan berusahalah untuk merasakan hembusan angin. Karena angin hanya bisa berhembus masuk melalui pintu tambang ini”.

Mereka lalu duduk dalam hening. Saat pertama mereka tidak dapat merasakan hembusan angin. Namun perlahan2 mereka menjadi semakin peka akan hembusan angin sepoi yang masuk melalui pintu tambang. Dengan mengikuti arah datangnya angin itu, mereka akhirnya selamat keluar dari dasar tambang yang dicekam gelap gulita itu.

Good Pagi sahabat!!!

Dalam kehidupan kita sehari-hari, ada satu masa dimana kita dihadapkan pada situasi yang membuat kita bergejolak. Tidak hanya bergejolak tapi kita juga ditekan sampai batas toleransi kita. Apa yang biasanya kita lakukan pada saat itu?

Kebanyakan dari kita melakukan sesuatu atau memutuskan sesuatu berdasarkan emosi sesaat. Namun kebanyakan dari keputusan yang kita buat akhirnya tidak menghasilkan sesuatu yang baik malah menghabiskan seluruh energi kita dan lebih parahnya lagi, membuat kita menyesali keputusan yang telah kita ambil.

Well, nasi sudah menjadi bubur!!! Apa yang sudah terjadi tidak dapat kita ulang kembali, yang bisa kita lakukan adalah belajar dari kejadian ini dan menjadi lebih baik lagi ke depannya.

Ada tips yang bisa sahabat coba lakukan, disaat Anda merasakan bahwa anda sudah berada diujung kesabaran, atau berada di ujung keputusasaan. Tarik nafas dan hembuskan dan hitung dalam hati kita sampai sekitar 60 detik, setelah itu katakan anda membutuhkan waktu untuk berfikir.

Bila batin anda sedang gundah dan kacau, anda tak akan pernah melihat jalan keluar yang tepat. Anda butuh untuk pertama2 menenangkan diri. Hanya dalam keheningan anda bisa melihat pokok masalah secara tepat, serta secara tepat pula membuat keputusan.

Setelah menenangkan diri, anda mulai menterapi diri anda untuk membabat habis emosi yang anda rasakan saat itu. Karena seperti tungku yang terus menerus dipanaskan dengan api (dalam hal ini emosi), lama kelamaan tungku tersebut akan retak dan bahkan hancur.

Dalam salah satu sesi Two Days Workshop Instant Change Technique, saya mengajarkan kepada para peserta untuk dapat menterapi diri sendiri sehingga emosi yang ada, bukan dipendam melainkan dibereskan sehingga tidak merugikan diri kita di masa mendatang. Keheningan pikiran dan perasaan kita, sangat membantu kita mendapatkan kualitas hidup yang jauh lebih baik.

Coba dech dan rasakan perbedaannya

Bagaimana menurut Anda tips ini? Beri komentar atau pengalaman Anda yang serupa di bawah ini.

Salam Hebat untuk Anda!

 

Back to top button