Sumber Stres Kebanyakan Klien Hipnoterapi

Sejak tahun 1997 hingga sekarang 2022 saya membantu banyak individu memahami dirinya. Saya menemukan kesamaan tentang satu hal yang menjadi sumber stres.

Apakah itu ?

Kejernihan untuk membedakan mana yang merupakan peristiwa eksternal atau internal.

Epictetus mengatakan, “Tugas utama dalam hidup hanyalah: mengidentifikasi dan memilah masalah agar aku bisa katakan dengan jelas pada diriku sendiri manakah masalah-masalah eksternal yang tidak berada di bawah kendaliku dan manakah yang berkaitan dengan pilihan benar yang memang bisa aku kendalikan. Kemanakah aku bisa mencari kebajikan dan kekejian? Tidak kepada hal-hal eksternal yang tidak dalam kendaliku, tetapi ke dalam diri ini – kepada pilihan-pilihanku sendiri”

Seorang ayah dan ibu mengatakan bahwa ia tidak bahagia karena anak-anaknya tidak mau
menuruti apa perintahnya padahal perintahnya adalah demi kebaikan anaknya.

Seorang owner mengatakan betapa jengkelnya dia pada tim stafnya karena susah diberitahu untuk melaksanakan tugas yang jelas-jelas akan mempermudah mencapai target dan demi kebaikan mereka sendiri.

Seorang pelaku bisnis asuransi mengatakan betapa pekerjaannya penuh tekanan menghadapi calon nasabah yang tak kunjung menyetujui transaksi. Atau menghadapi timnya yang tak mudah menuruti apa instruksinya.

Seorang trader forex dan kripto stress kehilangan uangnya karena market tidak bergerak sesuai prediksinya.

Seorang anak yang memberikan uang bulanan pada orangtuanya stres karena uang itu ternyata dipergunakan tidak sebagaimana yang anak itu perkirakan. Dan masih banyak lagi kasus-kasus di mana seseorang stress karena sesuatu yang di luar kendalinya.

Kalau dilihat dari sudut pandang orang pertama kasus-kasus di atas sebenarnya dilatar belakangi oleh sebuah maksud baik yaitu orang pertama melakukan sesuatu demi kebaikan orang kedua. Masalah satu-satunya yang tidak disadari orang pertama adalah bahwa ia tidak memiliki kuasa atas orang kedua untuk melakukan instruksi atau harapannya.

Solusi Sederhana Mengatasi Sumber Stres.

Belajarlah untuk membedakan mana yang dalam kendali Anda dan mana yang tidak.

Jika itu tidak dalam kendali Anda tetapi memang menjadi tugas Anda maka selalu kembangkan cara Anda melakukan tugas itu sehingga memperbesar kemungkinan orang lain memahami apa maksud baik Anda

Sadarilah kemarahan atau kekecewaan Anda pada orang lain karena mereka tidak memahami maksud baik Anda seringkali adalah kemarahan atau kekecewaan pada diri Anda sendiri karena tidak mampu menemukan cara lain sehingga akhirnya Anda menggunakan otoritas Anda secara kurang bijaksana.

Di dalam hipnoterapi ada sebuah pelajaran yang membahas tentang apa yang disebut dengan “aturan bawah sadar”. Ini adalah cara seseorang ingin melihat dan merasakan sesuatu. Inilah yang menjadi sumber utama pikiran refleks untuk merespon sesuatu.

Contohnya :
Saya akan merasa bahagia jika dia melakukan …
Saya akan merasa kaya dan aman secara finansial jika saya punya …
Perhatikan kalimat setelah “jika” seringkali diisi dengan sesuatu yang kendalinya di tangan orang lain atau sesuatu yang belum terjadi.

Konsekuensinya pastilah akan stres karena Anda tidak mungkin mengendalikan respon orang lain atau Anda tidak mungkin merasakan sesuatu yang belum terjadi. Ubahlah aturan itu dan kejernihan berpikir akan membuat Anda mampu merespon segala kejadian dengan lebih bijaksana.

Sampai jumpa pada artikel berikutnya yaaaaa…
Semoga para pembaca artikel ini semakin hari semakin SKRB – Sehat Kaya Raya Bahagia

NOTE:
Kalau mau belajar lebih dalam memahami pikiran refleks bisa cek di kanal YouTube saya atau lihat video berikut :