Personal Success

Respon Anda menentukan Kebahagiaan

Saya ingin mengajak Anda, para pembaca yang budiman, merenungkan sebuah kejadian saat saya naik taksi menuju bandar udara. Saya sering memanfaatkan waktu perjalanan yang berkisar 1 jam tersebut untuk mewawancarai sang sopir taksi.

Saya bertanya tentang pandangannya terhadap kehidupan dan perubahan ekonomi di negara kita. Jawabannya mencerminkan apa yang akan kita bahas. Sang sopir mengeluhkan harga-harga barang kebutuhan yang membubung tinggi. Ia menyalahkan pemerintah untuk semua kekacauan ini. Kemudian saya memancingnya dengan sebuah pertanyaan tentang pekerjaannya sendiri. Ia juga mengeluhkan banyaknya taksi baru yang bermunculan dan menurunnya jumlah penumpang yang menggunakan jasa taksi. “Ya saya hanya bisa bertahan saja. Mau bagaimana lagi Pak, yang penting tidak mencuri dan dapat nafkah halal sudah saya syukuri. Walau untuk itu seringkali kurang tapi saya tetap bertahan saja. Bagaimana lagi sudah situasinya seperti ini? Perusahaan juga tidak ada terobosan sehingga kami yang di lapangan ini harus kreatif sendiri”.

Jawaban seperti ini – dengan berbagai variasinya – seringkali saya dengar dari banyak orang. Mereka menyalahkan situasi dan berharap situasi yang berubah sehingga mereka pun akhirnya bisa berubah. Mereka menyalahkan atasan, perusahaan, rekan kerjanya, pasangannya, orangtuanya dan bahkan menyalahkan Tuhan.

Jack Canfield, penulis buku laris Chicken Soup for the Soul, mengajarkan sebuah persamaan yang sangat indah untuk menggambarkan sebuah perubahan. Berikut adalah persamaannya : E + R = O

                  Events + Response = Outcome

Orang-orang sukses dan bahagia menyusun dan menentukan peristiwa yang mereka inginkan jika memang itu dalam kendali mereka. Namun jika mereka tak mampu mengubah apa yang terjadi maka mereka akan mengubah respon mereka sendiri terhadap peristiwa itu hingga membuahkan hasil yang mereka inginkan.

Sebagai contoh adalah suatu peristiwa yang saya alami ketika terjebak macet dalam sebuah perjalanan di Jakarta. Inilah saat terbaik mengamati respon setiap orang orang yang ada di sana. Ada yang menekan klakson keras-keras melampiaskan kejengkelannya, ada yang keluar dari mobilnya dan berusaha mencari tahu apa yang sedang terjadi, ada yang berteriak memaki-maki kendaraan yang memotong jalurnya, ada juga yang memutar lagu dari tapenya dan mulai menganggukkan kepala mengikuti irama lagu dan ada juga yang hanya sekedar diam membisu mengamati segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya …. hehehe itulah saya.

Satu peristiwa, berbeda respon dan berbeda hasil. Betul sekali setiap saat kita memutuskan untuk mengambil sebuah keputusan untuk merespon sesuatu yang kita alami.

Respon kita menentukan hasil yang kita capai. Apakah hasilnya membuat kita lebih tenang dan lebih bahagia atau bahkan sebaliknya. Disadari atau tidak, mau atau tidak mau semua hal yang kita alami adalah hasil dari keputusan kita. Oleh karena itu untuk mengubah semua itu haruslah dimulai dari diri kita sendiri. Saat kita mengubah sikap dan tindakan kita maka alam semesta akan meresponnya dengan cara yang berbeda pula.

Jika kita tak mengubah sikap dan tindakan kita maka alam semesta akan memberikan respon dengan cara yang sama seperti sebelumnya. Dan jika kita tak mengubah pendekatan dan sikap kita namun mengharapkan hasil yang berbeda maka itulah yang oleh Einstein disebut kegilaan!

Jadi setiap respon membuahkan sebuah hasil tertentu yang sudah pasti. Jika saya memberikan respon A maka katakanlah hasilnya X. Jika saya memberikan respon B maka hasilnya Y. Selama saya memberikan respon A maka hasilnya tetap akan X tak mungkin jadi Y sampai kapanpun!

Kesediaan kita mengambil tanggung jawab perubahan akan memberikan dampak besar bagi kebahagiaan kita.

salam hebat untuk Anda semua,

Ariesandi

akademihipnoterapi.com

Back to top button