Tipe Money Personality Anda adalah

Si Glamor

Tipe Glamor terdorong untuk berbelanja secara royal barang-barang konsumtif  dan bergantung pada barang-barang tersebut untuk menciptakan suatu perasaan sukses dalam dirinya. Tipe Glamor cenderung tak punya pertahanan jika menyangkut berbelanja. Tipe Glamor  ini menjadi simbol dari si pemboros. Bagi Tipe Glamor berbelanja secara boros berarti belanja secara mewah.

 

Mereka menikmati pengakuan, power atau perhatian, yang mereka yakini mereka peroleh saat berbelanja atau mengeluarkan uang. Tipe Glamor ingin menghindari penghinaan atau dipandang rendah oleh masyarakat. Mereka paling berlawanan dengan Tipe Pelipat Ganda. Kedua duanya berpikiran besar – tapi Tipe Glamor adalah sang pembelanja yang agung (vs Penghemat).

Tipe Glamor bisa menjadi impulsif dengan kesukaannya, contohnya, untuk perhiasan yang sangat menarik seperti Cadillacs dan Beemers, dual quad keluaran terakhir, barang elektronik, rumah ditepi danau dengan gaya terkini dan semua gadget keluaran terbaru  atau kemeja Nino Cerruti dan gaun Laura Ashley- barang apapun yang menurut Tipe Glamor diyakini menciptakan tampilan yang  menampilkan gambaran kesuksesan masyarakat sosial atau membangun image mereka.

 

Tampil sebagai orang sukses adalah prioritas utama untuk kelompok ini. Tipe Glamor menggunakan uang untuk memperoleh power atau kekuatan dan bisa merasa terhina dan gagal tanpa simbol-simbol luar  yang menggambarkan kesuksesan mereka. Singkat cerita Tipe Glamor memandang materialism dan kemakmuran penting  untuk pandangan / image sosial.

Tipe Glamor kadang tampil tinggi hati dan kompetitif. Mereka bisa jadi sangat pamer atau berusaha lebih tinggi dari orang lain, yang mana akan menciptakan reaksi negatif dari yang lainnya. Sering kali masalah yang paling buruk yang mendominasi Tipe Glamor adalah terjebak dalam ketidakmampuan untuk mendukung sifat alami mereka atas gaya belanja yang royal akan barang-barang mahal.

Kumpulan belief Tipe Glamor:

  • Nilai saya adalah nilai barang yang saya pakai
  • Saya akan menjadi seorang yang gagal bila tidak bisa memperoleh pendapatan yang besar
  • Orang lain akan menganggap saya sukses jikalau saya tampil sempurna
  • Saya lebih superior dari mereka yang memiliki uang lebih sedikit dari saya
  • Membeli barang termahal membuat saya merasa berharga
  • Hidup menjadi membosankan dan kurang bermakna tanpa barang-barang mewah
  • Jikalau saya selalu mengeluarkan uang, maka saya lebih superior dari teman saya
  • Saya akan lebih berkuasa bila memamerkan uang saya

Kebiasaan fisik Tipe Glamor dalam menangani uang:

  • Mendapatkan dan bergantung sangat kuat pada kartu kredit
  • Menghabiskan sesegera mungkin semua pendapatan tambahan
  • Belanja di toko yang mewah
  • Makan di restoran terbaik
  • Membawa sebanyak mungkin uang tunai
  • Cenderung tidak memperhatikan pengeluaran
  • Lebih banyak pengeluaran dari tabungan
  • Memiliki hutang yang akan tumbuh lebih cepat dari pendapatannya
  • Senang berbelanja hal-hal yang menaikan gengsi seperti mobil, perhiasan, barang dengan teknologi terkini, pakaian, rumah, perabotan dan liburan
  • Secara impulsif selalu terdesak untuk berbelanja secara royal/boros

Kebiasaan emosi Tipe Glamor terhadap uang:

Ketika berbelanja Tipe Glamor sementara waktu merasa:

  • Tak kuasa (terdesak untuk berbelanja secara royal)
  • Berkuasa (saya bisa melakukannya jika saya mau)
  • Obsessed (Berlebihan)
  • Merasa puas
  • Lega dari desakan untuk berbelanja secara boros
  • Antusia, bemakna
  • Penting, sukses
  • Meningkatkan harga diri
  • Merasa berdaya saing (tunggu sampai mereka lihat)
  • Bangga (gambaran kesuksesan)
  • Terinspirasi (sangat keren)

Ketika bertahan untuk tidak berbelanja, para Tipe Glamor merasa:

  • Merasa lenyap
  • Tak bisa diam
  • Bosan
  • Gelisah
  • Frustasi
  • Depresi
  • Pahit
  • Marah
  • Terkalahkan
  • Iri (pada yang lain)
  • Kesepian
  • Tersinggung
  • Tidak bersemangat
  • Gagal
  • Kosong
Ketika bertarung melawan hutang dan konsekuensi lain, merasa:
  • Berkecamuk
  • Bingung
  • Malu, bersalah
  • Tegang, khawatir
  • Ketakutan, putus asa
  • Panik
  • Sedih, rendah
  • Menutup diri
  • Tak berkuasa
  • Lelah
  • Merasa jadi tidak penting
  • Bodoh
  • Marah
  • Menyalahkan
  • Merasa jadi korban
  • Terancam, bertahan diri
  • Dibenarkan
  • Terhina

Kebiasaan Pikiran Dengan Uang

  • Memikir barang mewah berikutnya untuk dibeli
  • Ingin tampil baik, sukses dan berkuasa
  • Cepat dalam keputusan membeli
  • Merencanakan dan membayangkan ke mana berbelanja
  • Jarang memikirkan kemampuan untuk berbelanja secara boros
  • Berpendapat segera belanjakan uang adalah makna uang
  • Yakin menabung bisa dilakukan nanti
  • Benci barang yang sudah terpakai

Filsafatnya:

  • Anda tidak bisa mengambilnya
  • Saya layak mendapatkannya sekarang
  • Akan saya khawatirkan nanti
  • Siapa yang peduli?
  • Orang lain juga lakukan hal yang sama
  • Saya akan lebih baik bulan depan
  • Sekarang atau tidak selamanya!
  • Beli saja
  • Membelanjakan uang adalah penghargaan untuk kerja saya

Kebiasaan Sosial Para Tipe Glamor:

  • Selalu mencari gengsi, status, atau image sosial
  • Membeli hadiah barang yang mahal pada orang lain
  • Selalu mentraktir orang lain
  • Menghadiri kumpulan sosial yang mungkin dia gak mampu
  • Sangat lemah menghadapi tekanan
  • Selalu memperhatikan apa yang dimiliki dan dilakukan orang lain
  • Menyemangati orang lain untuk berbelanja (ajak berlibur)
  • Menarik perhatian pada belanja
  • Berbicara tentang belanja

Rules hebat/bodoh yang diciptakan oleh Tipe Glamor secara Keliru:

  • Terus menerus tambah barang-barang mewah Anda (membuktikan diri berharga)
  • Selalu mengenakan baju dengan model terakhir (membuktikan harga diri pada semua orang)
  • Mengejar dan mendapatkan pendapatan besar (untuk merasa sukses)
  • Menggunakan penilaian yang kaku itu (terhadap kesuksesan orang lain)
  • Merasa sebagai seorang pecundang bila tidak bisa mendapatkan barang barang mewah yang diinginkan

Memperbaiki/Membangun Ulang Belief dari Tipe Glamor:

  • Nilai saya tak ada korelasinya dengan nilai kepemilikan saya
  • Saya orang sukses tak peduli berapa pun pendapatan saya
  • Saya sukses kendati saya tidak tampak sempurna
  • Uang bukan ukuran untuk tinggi rendahnya manusia
  • Saya berharga terlepas dari berapa pun harga barang-barang yang saya miliki
  • Hidup itu menarik dan bermakna sebagaimana yang saya inginkan, dengan atau tanpa banyak barang mewah (uang)
  • Teman sejati itu sama rata, tidak ada yang lebih tinggi atau rendah
  • Menggunakan uang untuk mendapatkan apa yang saya mau membuat saya kehilangan hubungan yang lebih bermakna
Back to top button